Sabtu, 01 Februari 2020


HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV, V & VI SD NEGERI 2 KARANGMULYO TEGALSARI BANYUWANGI
Oleh : Lutfi Wakhid (2011.11.1.0688)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    EKTRAKURIKULER PRAMUKA
Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan d luar rencana pembelajaran atau pelajaran tambahan di luar jam sekolah (Kamus Ilmiah:119)
“pramuka adalah suatu proses dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung jawab orang dewasa, yang dilaksanakan di luar sekolah dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka”(Kwarnas,2014:21)
1)      Majelis Pembimbing Gugus
“Majelis Pembibing Gugus (MABIGUS) adalah badan yang bertugas memberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moril, organisator, materil, dan francial. Di tingkatan gugus depan” (Sam Risky,2016:26)
a.      Tugas Pokok
Tugas pokok mabigus adalah meberi dan bantuan  yang bersifat moral, organisator, materil, finansial dan konsultasi kepada gudep, satuan dan kwartir yang bersangkutan.
b.      Fungsi Mabigus
1.      Memecahkan masalah-masalah moral, mental, dan psikologis
2.      Memecahkan maslah-maslah organisator
3.      Memecahkan masalah-masalah material,
4.      Menjalankan segenap usaha yang berkaitan dengan masalah-masalah finansial
5.      Menyampaikan aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan Gerakan Pramuka.
2)      Gugus Depan
Gugus depan pramuka adalah satuan organisasi anggota pramuka sebagai wadah pengabdian.
a.      Tujuan gugus
Membantu mengembangkankepramukaan dalam bentuk kwartir, dalam bentuk sumbanganpemikiran, tenaga dan lain lain.
b.      Fungsi gugus
Berfungsi sebagai organisasi pendukung gerakan pramuka.(Kwarnas:2012:90)
3)      Pembina
Pembina adalah pramuka dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsipdalam pendidikan kepramukaan, sebagai mitra yang peduli terhadap peserta didik pramuka, dan pembina telah mengikuti kursus mahir dasar(KMD).
Adapun peran pramuka pembina pramuka yaitu :
a.    Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat, pengarahan dan bimibingan
b.    Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan
c.    Kakak yang dapat melindungi dan mendampingi adik-adiknya
d.   Mitra, eman yang dapat dipercaya
e.    Konsultan, tempat bertanya
f.     Motivator,
g.    Fasilitator
4)      Adik didik
Adik didik dalam pramuka ada empat golongan, yaitu :
a.       Pramuka siaga (7-10 tahun)
b.      Pramuka penggalang (11-15 tahun)
c.       Pramuka penegak (16-20 tahun)
d.      Pramuka pandega (21-25 tahun)
Dari pendapat di atas, ekstrakurikuler pramuka merupakan kegiatan yang berada di luar jam sekolah yang mengarahkan pada kedislipinan yang bisa dikatakan pendidikan non forma yang terstruktur, kegiatan yang membentuk karakter anak didik usia 7-25 tahun.
B.     PRESTASI
1.      Pengertian Prestasi
(Dalam Djamarah) menurut Abu Muhammad (2008) menjelaskan, istilah prestasi berasal dari bahsa belanda “prestatie” dalam bahasa indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha.
2.      Faktor-faktor yang memengaruhi prestasi
a.       Faktor Intern
1)        Kecerdasan/integensi
2)        Bakat
3)        Minat
b.      Faktor Ekstern
1)        Faktor keluarga
2)        Faktor sekolah
3)        Faktor masyarakat
C.    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1.      Pengertian Pendidikan Agama Islam
Menurut Ahmad Marimba, “pendidikan agama islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum ajaran islam menuju kepada terbendtuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam”(2012:82)
Adaapun yang dimaksud pendidikan agam islam disini adalah mata pelajaran atau di bidang studi islam yang harus diberikan sekolah kepada eserta didik sebagai rangkaian mata pelajaran, dan kedudukannya sama dengan mata pelajaran yang lain, seperti matematika, IPS, dan lainnya.
2.      Dasar-dasar pendidikan agama islam
a.       Al-qur’an
b.      As-sunnah
c.       Kata-kata sahabat
d.      Kemaslahatan umat
e.       Tradisi atau adat
f.       Hasil pemikiran para ahli dalam islam
Sedangkan menurut Zuhairini (dalam Wijani) dasar pemikiran islam dibagi menjadi dua, yaitu:
a.       Dasar Religius
Dasar yang bersumber dari ajaran islam yang tertera dalam alqur’an
b.      Dasar Yudisis Formal
Yang berasal dari perundang-undangan yang secara langsung ataupun tidak langsung.
3.      Tujuan Pendidikan Islam
a.       Tujuan Umum
Untuk mencapai kualitas yang disebutkan oleh al-qur`an dan hadist, yang berjuan untuk mengembangkan potensu peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa.
b.      Tujuan Khusus
Tujuan yang disesuaikan dengan perkembangan anak sesuai jenjang pendidikan. Adapun tujuan khusus pendidikan di SD adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
D.    HIPOTESIS
Diartika sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian,
Berdasarkan kajian teoritis, maka hipotesis yang diajukan pada peneliti ini adalah :
1.      Ada Hubungan Ekstra Kurikuler Pramuka Siswa Kelas IV, V dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
2.      Ada Hubungan Prestasi Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IV, V dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
3.      Ada Hubungan kuat Ekstrakurikuler Pramuka Prestasi Pendidikan Islam Siswa Kelas IV, V dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
4.      Ada Hubungan Kuat Prestasi Pendidikan Agam Islam Siswa Kelas IV, V dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
OPINI REVIEW
Menurut saya kajian pustaka dalam skripsi yang ditulis oleh bapak wakhid sudah cukup lengkap, karena telah disertai pengertian-pengertian dan mencantumkan daftar rujukan kan yang dimana tidak asal dalam mengambil kata-kata, adapun juga hipotesis yang mana di dalamnya mengajukan suatu identifikasi terhadap masalah yang sedang diteliti beliau.


https://drive.google.com/drive/my-drive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar