HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADA PRESTASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV, V & VI SD NEGERI 2 KARANGMULYO TEGALSARI
BANYUWANGI
Oleh : Lutfi Wakhid (2011.11.1.0688)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
EKTRAKURIKULER PRAMUKA
Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan d luar rencana
pembelajaran atau pelajaran tambahan di luar jam sekolah (Kamus Ilmiah:119)
“pramuka
adalah suatu proses dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan
pemuda di bawah tanggung jawab orang dewasa, yang dilaksanakan di luar sekolah
dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam
terbuka”(Kwarnas,2014:21)
1)
Majelis Pembimbing Gugus
“Majelis Pembibing Gugus (MABIGUS) adalah badan yang bertugas memberi
bimbingan dan bantuan yang bersifat moril, organisator, materil, dan francial.
Di tingkatan gugus depan” (Sam Risky,2016:26)
a.
Tugas Pokok
Tugas
pokok mabigus adalah meberi dan bantuan
yang bersifat moral, organisator, materil, finansial dan konsultasi kepada
gudep, satuan dan kwartir yang bersangkutan.
b.
Fungsi Mabigus
1.
Memecahkan
masalah-masalah moral, mental, dan psikologis
2.
Memecahkan
maslah-maslah organisator
3.
Memecahkan
masalah-masalah material,
4.
Menjalankan
segenap usaha yang berkaitan dengan masalah-masalah finansial
5.
Menyampaikan
aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan Gerakan Pramuka.
2)
Gugus Depan
Gugus depan pramuka adalah satuan organisasi anggota pramuka
sebagai wadah pengabdian.
a.
Tujuan gugus
Membantu mengembangkankepramukaan dalam bentuk kwartir, dalam
bentuk sumbanganpemikiran, tenaga dan lain lain.
b.
Fungsi gugus
Berfungsi sebagai organisasi pendukung gerakan
pramuka.(Kwarnas:2012:90)
3)
Pembina
Pembina
adalah pramuka dewasa yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsipdalam
pendidikan kepramukaan, sebagai mitra yang peduli terhadap peserta didik
pramuka, dan pembina telah mengikuti kursus mahir dasar(KMD).
Adapun peran
pramuka pembina pramuka yaitu :
a.
Orang
tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat, pengarahan dan bimibingan
b.
Guru
yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan
c.
Kakak
yang dapat melindungi dan mendampingi adik-adiknya
d.
Mitra,
eman yang dapat dipercaya
e.
Konsultan,
tempat bertanya
f.
Motivator,
g.
Fasilitator
4)
Adik didik
Adik
didik dalam pramuka ada empat golongan, yaitu :
a.
Pramuka
siaga (7-10 tahun)
b.
Pramuka
penggalang (11-15 tahun)
c.
Pramuka
penegak (16-20 tahun)
d.
Pramuka
pandega (21-25 tahun)
Dari pendapat
di atas, ekstrakurikuler pramuka merupakan kegiatan yang berada di luar jam
sekolah yang mengarahkan pada kedislipinan yang bisa dikatakan pendidikan non
forma yang terstruktur, kegiatan yang membentuk karakter anak didik usia 7-25
tahun.
B.
PRESTASI
1.
Pengertian
Prestasi
(Dalam Djamarah) menurut Abu Muhammad (2008) menjelaskan, istilah
prestasi berasal dari bahsa belanda “prestatie” dalam bahasa indonesia
menjadi prestasi yang berarti hasil usaha.
2.
Faktor-faktor
yang memengaruhi prestasi
a.
Faktor
Intern
1)
Kecerdasan/integensi
2)
Bakat
3)
Minat
b.
Faktor
Ekstern
1)
Faktor
keluarga
2)
Faktor
sekolah
3)
Faktor
masyarakat
C.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1.
Pengertian
Pendidikan Agama Islam
Menurut Ahmad Marimba, “pendidikan agama islam adalah bimbingan
jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum ajaran islam menuju kepada
terbendtuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam”(2012:82)
Adaapun yang dimaksud pendidikan agam islam disini adalah mata
pelajaran atau di bidang studi islam yang harus diberikan sekolah kepada eserta
didik sebagai rangkaian mata pelajaran, dan kedudukannya sama dengan mata
pelajaran yang lain, seperti matematika, IPS, dan lainnya.
2.
Dasar-dasar
pendidikan agama islam
a.
Al-qur’an
b.
As-sunnah
c.
Kata-kata
sahabat
d.
Kemaslahatan
umat
e.
Tradisi
atau adat
f.
Hasil
pemikiran para ahli dalam islam
Sedangkan menurut Zuhairini (dalam Wijani) dasar pemikiran islam
dibagi menjadi dua, yaitu:
a.
Dasar
Religius
Dasar
yang bersumber dari ajaran islam yang tertera dalam alqur’an
b.
Dasar
Yudisis Formal
Yang
berasal dari perundang-undangan yang secara langsung ataupun tidak langsung.
3.
Tujuan
Pendidikan Islam
a.
Tujuan
Umum
Untuk mencapai kualitas yang disebutkan oleh al-qur`an dan hadist,
yang berjuan untuk mengembangkan potensu peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa.
b.
Tujuan
Khusus
Tujuan yang disesuaikan dengan perkembangan anak sesuai jenjang
pendidikan. Adapun tujuan khusus pendidikan di SD adalah untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
D.
HIPOTESIS
Diartika sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah
penelitian,
Berdasarkan kajian teoritis, maka hipotesis yang diajukan pada
peneliti ini adalah :
1. Ada Hubungan Ekstra Kurikuler Pramuka Siswa Kelas IV, V dan VI di
SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
2. Ada Hubungan Prestasi Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas IV, V dan
VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
3. Ada Hubungan kuat Ekstrakurikuler Pramuka Prestasi Pendidikan Islam
Siswa Kelas IV, V dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
4. Ada Hubungan Kuat Prestasi Pendidikan Agam Islam Siswa Kelas IV, V
dan VI di SD Negeri 2 Karangmulyo Tahun Ajaran 2014/2015
OPINI REVIEW
Menurut saya kajian pustaka dalam skripsi yang ditulis oleh bapak
wakhid sudah cukup lengkap, karena telah disertai pengertian-pengertian dan
mencantumkan daftar rujukan kan yang dimana tidak asal dalam mengambil
kata-kata, adapun juga hipotesis yang mana di dalamnya mengajukan suatu
identifikasi terhadap masalah yang sedang diteliti beliau.
https://drive.google.com/drive/my-drive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar